11 Kesalahan yang Membuat Google Ads Gagal

Uncategorized
11 kesalahan yang sering terjadi

Google Ads adalah salah satu platform periklanan online paling populer dan efektif. Namun, banyak bisnis yang masih kesulitan mencapai tujuan mereka dengan Google Ads karena beberapa kesalahan umum. Artikel ini akan membahas 11 kesalahan tersebut dan memberikan tips untuk meningkatkan kinerja kampanye Anda. Berikut daftar isi nya!

11 Kesalahan Umum yang Membuat Kampanye Google Ads Gagal Beserta Solusinya!

1. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Sebelum memulai kampanye, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas dan spesifik. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan lebih banyak lead, atau meningkatkan penjualan? Tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan strategi dan metrik yang tepat untuk diukur.

Solusi:

Buatlah SMART goal (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Contoh: “Meningkatkan penjualan produk A sebesar 20% dalam 3 bulan ke depan melalui Google Ads”.

Tips: Gunakan Google Analytics untuk melacak metrik yang relevan dengan tujuan Anda.

2. Targeting yang Terlalu Luas

Menenargetkan audiens yang terlalu luas akan membuang-buang anggaran Anda. Persempit target audiens Anda berdasarkan demografi, minat, dan perilaku. Gunakan alat perencana kata kunci Google untuk menemukan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pencarian yang tinggi.

Solusi: Persempit target audiens dengan menggunakan:

  • Demografi: Usia, jenis kelamin, lokasi, bahasa.
  • Minat: Hobi, minat, perilaku online.
  • Remarketing: Tampilkan iklan kepada pengguna yang pernah mengunjungi situs Anda.

Tips: Gunakan alat seperti Google Audience Center untuk menemukan audiens yang tepat.

3. Kata Kunci yang Tidak Relevan

Kata kunci adalah fondasi dari setiap kampanye Google Ads. Pastikan kata kunci yang Anda pilih relevan dengan produk atau layanan Anda. Hindari kata kunci yang terlalu umum atau terlalu spesifik.

Solusi:

  • Gunakan alat perencana kata kunci Google: Temukan kata kunci yang relevan dengan volume pencarian yang tinggi.
  • Gunakan variasi kata kunci: Misal, “sepatu olahraga” bisa menjadi “beli sepatu olahraga online”, “sepatu running murah”.
  • Gunakan kata kunci long-tail: Kata kunci yang lebih spesifik dan memiliki volume pencarian yang lebih rendah, namun seringkali lebih relevan.

4. Ad Copy yang Buruk

Ad copy yang menarik dan relevan akan meningkatkan rasio klik-tayang (CTR) iklan Anda. Pastikan ad copy Anda singkat, jelas, dan menyertakan kata kunci yang relevan.

Solusi:

  • Buat ad copy yang menarik: Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
  • Tampilkan manfaat: Jelaskan apa yang akan didapatkan pengguna jika mengklik iklan Anda.
  • Sertakan call to action: Ajak pengguna untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya “Beli sekarang”, “Daftar sekarang”.

5. Halaman Arahan yang Tidak Relevan

Halaman arahan adalah halaman yang dituju pengguna setelah mengklik iklan Anda. Pastikan halaman arahan Anda relevan dengan iklan dan kata kunci yang Anda gunakan. Halaman arahan yang lambat atau tidak responsif akan membuat pengguna meninggalkan situs Anda.

Solusi:

  • Pastikan halaman arahan relevan: Isi halaman arahan harus sesuai dengan pesan yang disampaikan dalam iklan.
  • Optimalkan kecepatan loading: Halaman arahan yang lambat akan membuat pengguna meninggalkan situs Anda.
  • Gunakan formulir yang sederhana: Jangan meminta terlalu banyak informasi dari pengguna.

6. Tidak Melakukan Pengujian

Pengujian adalah kunci untuk meningkatkan kinerja kampanye Google Ads. Uji berbagai variasi ad copy, kata kunci, dan halaman arahan untuk melihat mana yang paling efektif.

Solusi:

  • A/B testing: Uji dua versi iklan atau halaman arahan untuk melihat mana yang lebih efektif.
  • Multivariate testing: Uji beberapa variabel sekaligus, misalnya headline, deskripsi, dan call to action.

7. Anggaran yang Terlalu Kecil

Anggaran yang terlalu kecil akan membatasi jangkauan iklan Anda. Namun, anggaran yang terlalu besar juga tidak efisien. Tentukan anggaran yang realistis dan tingkatkan secara bertahap jika diperlukan.

Solusi:

  • Mulai dengan anggaran yang realistis: Tingkatkan anggaran secara bertahap jika diperlukan.
  • Optimalkan bidding: Gunakan strategi bidding yang sesuai dengan tujuan Anda, misalnya cost-per-click (CPC) atau cost-per-acquisition (CPA).

8. Tidak Melacak Konversi

Pelacakan konversi adalah cara untuk mengukur keberhasilan kampanye Anda. Pastikan Anda melacak semua konversi yang penting bagi bisnis Anda, seperti penjualan, lead, dan pendaftaran.

Solusi:

  • Setup pelacakan konversi: Gunakan Google Analytics atau tag konversi Google Ads.
  • Lacak semua konversi yang penting: Misalnya, penjualan, lead, pendaftaran newsletter.

9. Tidak Mengoptimalkan Secara Berkala

Pasar terus berubah, begitu pula perilaku konsumen. Oleh karena itu, Anda perlu mengoptimalkan kampanye Google Ads Anda secara berkala. Periksa kinerja kampanye Anda secara teratur dan buat penyesuaian yang diperlukan.

Solusi:

  • Pantau kinerja kampanye secara teratur: Gunakan laporan Google Ads.
  • Buat penyesuaian: Nonaktifkan kata kunci yang tidak efektif, tingkatkan anggaran untuk kata kunci yang berkinerja baik.

10. Mengabaikan Mobile

Semakin banyak orang yang menggunakan perangkat mobile untuk mencari informasi. Pastikan iklan Anda dioptimalkan untuk perangkat mobile.

Solusi:

  • Optimalkan iklan untuk mobile: Pastikan iklan Anda terlihat bagus di perangkat mobile.
  • Gunakan ekstensi lokasi: Tampilkan lokasi bisnis Anda.
  • Pertimbangkan iklan responsive: Iklan yang secara otomatis menyesuaikan dengan ukuran layar.

11. Tidak Menggunakan Ekstensi Iklan

Ekstensi iklan dapat memberikan informasi tambahan tentang bisnis Anda dan meningkatkan CTR iklan Anda. Gunakan ekstensi iklan seperti ekstensi lokasi, ekstensi panggilan, dan ekstensi tautan situs.

Solusi:

  • Gunakan berbagai ekstensi iklan: Ekstensi lokasi, ekstensi panggilan, ekstensi tautan situs, dan lain-lain.
  • Sesuaikan ekstensi dengan iklan Anda: Pastikan ekstensi memberikan informasi tambahan yang relevan.

Tips kampanye google Ads

11 Kesalahan yang Membuat Google Ads Gagal 2
  • Kenali Audiens Anda: Siapa target pasar Anda? Apa kebutuhan, keinginan, dan masalah mereka? Semakin spesifik Anda dalam menargetkan audiens, semakin efektif iklan Anda.
  • Tentukan Tujuan Iklan: Apa yang ingin Anda capai dengan iklan Anda? Apakah itu meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan penjualan, atau mendorong pengunjung ke situs web Anda?
  • Buat Pesan yang Jelas dan Menarik: Pesan iklan harus mudah dipahami, relevan dengan audiens, dan membedakan produk atau layanan Anda dari pesaing.
  • Gunakan Visual yang Menarik: Gambar dan video yang berkualitas tinggi dapat menarik perhatian dan meningkatkan daya ingat.
  • Ajak Audiens untuk Bertindak: Sertakan ajakan bertindak (call to action) yang jelas, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Sekarang”, atau “Pelajari Lebih Lanjut”.
  • Ukur Kinerja Iklan: Gunakan alat analisis untuk melacak kinerja iklan Anda dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

Baca Juga

Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda?

Apakah Anda ingin menarik lebih banyak pelanggan ke bisnis Anda? Tim kami dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut dengan mengembangkan iklan yang mendorong tindakan. Kami akan membantu Anda menciptakan iklan yang mengajak audiens untuk membeli produk atau layanan Anda, atau menghubungi bisnis Anda.

Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp atau kunjungi website kami di Ourweb.id Dengan solusi yang tepat dan dukungan dari tim ahli, Anda dapat mencapai kesuksesan dengan Google Ads.

11 Kesalahan yang Membuat Google Ads Gagal 4
Tags :
Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *